XAMthone Plus

Harga XAMthone Per Botol Rp 230.000

Menjadi Agen XAMthone Rp 750.000 ( Free 3 botol XAMthone & Sales Kit )

Harga setelah menjadi Agen :
Rp 192.500 / botol
Rp 1.000.000
/ 6 botol ( 1 box )
Belanja awal bulan bonus 1 botol menjadi 7 botol ( tgl 1 - 10 tiap bulan )

Dapatkan Penghasilan tak terbatas bersama XAMthone Community

Kami melayani pengiriman ke seluruh indonesia.

Biaya kirm Gratis untuk pembelian diatas Rp 3.000.000

Jakarta, surabaya, bali, lombok, gresik, bandung, kediri, sidoarjo dan beberapa wilayah jawa timur
( Gratis biaya kirim tanpa minimum order )


Hubungi / SMS : 081805456790
Rek BCA a.n. Putu Eka Suryawan no. rek 52 0000 5190

Minggu, 15 Agustus 2010

PERNAHKAH ANDA MAKAN KULIT MANGGIS ??????


Saat ini manggis makin populer seiring banyaknya penelitian yang membuktikan manfaat dari buah ini. Bahkan di beberapa negara, jus manggis sudah banyak dipasarkan. Pohon manggis berasal dari kawasan Asia Tenggara, dan tumbuh di daerah tropis yang bercuaca panas dan lembab. Buah manggis yang belum muda berwarna hijau sedangkan yang tua berwarna coklat dan lunak. Bila kulit manggis masih keras berarti masih belum masak dan isinya mungkin masih keras.


Air rebusan kulit manggis digunakan sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan dan sembelit. Bubuk dari kulit manggis digunakan untuk mengobati disentri ataupun dijadikan salep untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit lainnya.


Daging buah manggis juga dipercaya untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, wasir, peluruh dahak dan sakit gigi.


Di Filipina, kulit batang pohon manggis digunakan untuk mengatasi sariawan, diare, disentri dan nyeri perut.


Di Malaysia, seduhan daun manggis yang dicampur pisang muda dan sedikit kapur barus digunakan sebagai pengobat luka sunat sedangkan akarnya digunakan untuk mengatasi haid yang tidak teratur.


Hasil penelitian menunjukan bahwa manggis mengandung antioksidan yang dipercaya memiliki aktivitas yang sangat kuat, yaitu xanthone. Antioksidan ini banyak terdapat pada tanaman hutan tropis dan buah yang berwarna merah tua, tetapi kandungan dalam manggis dianggap yang paling tinggi, terutama di dalam kulitnya.



Xanthone terbukti memiliki sifat antioksidan yang tinggi bahkan beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin C atau E. Antioksidan ini dapat membantu mengobati kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas, menghambat proses penuaan, dan mencegah penyakit degeneratif. Antioksidan xanthone dalam kulit manggis berperan
meningkatkan sistem imunitas, sebagai antibiotik alami, anti jamur, anti virus dan anti radang.



Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Free Radical Research dan Journal of Pharmacology, xanthone dipercaya memiliki manfaat kesehatan terutama bagi kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi penyakit jantung, arteroklerosis, hipertensi dan trombosis. Aktivitas xanthone memberikan efek yang memperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Selain itu manggis juga kaya akan kalium, mineral yang berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan jantung.



Xanthone juga memiliki efek antikanker dengan cara mendorong sel kanker melakukan apoptosis (sel bunuh diri). Beberapa jenis kanker terbukti dapat diatasi oleh aktivitas xanthone, yaitu kanker payudara, leukemia dan kanker hati.



Hasil penelitian di Tokyo pada tahun 2003 menunjukan xanthone memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan Staphylococcus aereus (penyebab infeksi dan gangguan pencernaan).



Ekstrak kulit manggis juga dapat menyembuhkan artistis, asma, alzheimer, alergi, dispepsia (gangguan pencernaan), jerawat dan eksim.

Kandungan xanthone memang paling banyak terdapat dalam kulit manggis, tetapi memakan daging buah manggis juga cukup berkhasiat. Konsumsi daging buah manggis bermanfaat untuk penderita diabetes karena menyantap manggis secara teratur terbukti dapat menurunkan kebutuhan penderita diabetes akan insulin.

REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar